Baiklah kali ini saya akan membicarakan tetntang bagaimana sih plastik jadi bahan bakar pengganti bensin?ya pastinya masih jadi tanda tanya besar bukan? semua itu harus melalui proses terlebih dahulu tentuntunya.Salah
satu problem utama dalam penanggulangan sampah pada saat ini adalah
sampah plastik, mengapa plastik menjadi problem utama ? karena plastik
membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa didegradasi bahkan bisa
dibilang tidak mungkin karena membutuhkan beberapa generasi agar bisa
terdegradasi, sedangkan setiap generasi selalu menghasilkan sampah
plastik.
Alangkah bijaknya kalau ada yang berinovasi mengolah sampah plastik menjadi hasil karya yang bermanfaat.
selain sampah plastik yang tidak bisa diurai di tananh sehingga kami memanfaatkan limbah plastik menjadi bahan yang bermanfaat,yang bikin kami terinspirasi adalah
1 kilogram limbah plastik bisa disulap menjadi sekitar 1 liter BBM hal
ini berarti selain mengurangi sampah plastik, bahkan bisa menghilangkan
sampah juga bisa meningkatkan pendapatan bagi orang yang mau
mengolahnya. Yang dikahwatirkan adalah pada saat pengolahan akan terjadi
pencemaran udara.
Pada saat penulis melakukan uji coba
pertama hasilnya gagal dan mengeluarkan bahu yang menyengat. Kegagalan
ini diduga karena pipa kondensasi yang digunakan terlalu kecil
sehinggga gas yang dihasilkan tidak bisa mencair, kemudian dikembangkan
lagi seperti foto yang ada yang ada tetapi belum di uji coba lagi.
Percobaan pertama penulis meyakini akan
berhasil karena pada saat memasukkan batang bambu ke dalam tabung
pemanas uap yang menempel pada batang bambu ketika disundut dengan api
bisa menyala, sedangkan pada uji coba itu juga dicoba menampung gas yang
keluar ke dalam botol aqua, pada saat di sundut api juga bisa menyala
hal inilah yang membuat semangat penulis untuk merubah alat pertama
menjadi alat ke generasike dua. Dan penulis berkeyakinan gas yang diduga
bisa mencemari udara masih bisa digunakan dalam proses pembakaran
sampah plastik itu sendiri dengan media kompor mawar ( modivikasi
kompor).
Bagaimana cara mengolah sampah plastik
menjadi bahan bakar minya? Ternyata proses pengolahan BBM dari limbah
plastik cukup sederhana. Pertama-tama, cacah limbah plastik yang telah
dikumpulkan. Limbah ini bisa berupa botol plastik bekas air minum atau
bekas kemasan sampo. Setelah dicacah, limbah plastik dimasukkan ke dalam
tabung penyulingan yang dipanaskan dalam suhu 250 sampai 400 derajat
Celsius. Tetapi penulis lebih berkonsentrasi pada sampah plastik yang
sudah tidak dipungut oleh pemulung seperti plastik kresek dan
plastik-plastik lain yang bisa menimbulkan masalah baru seperti banjir
Alat pembakaran ini dibuat dari bekas
tabung bertekanan tinggi untuk mengalirkan air WTP yang ada di Bapelkes
Cikarang yang sudah menjadi sampah karena sudah diganti dengan yang baru
yang berfungsi sebagai tabung pemanas atau pembakar. Tabung pemanas
dihubungkan dengan pipa penyulingan yang terhubung dengan tabung penadah
uap atau hidrokarbon. Uap yang dihasilkan dari pembakaran diambil dan
didinginkan sampai cair dan menjadi minyak.
Jika penelitian ini bisa berhasil dengan baik, tentu pengolahan limbah
plastik jadi BBM itu bisa mendatangkan keuntungan. Satu kilogram limbah
plastik yang harganya sekitar Rp 500, jika diolah, bisa menghasilkan
satu liter BBM seharga Rp 8.000. Yang terpenting, hal ini bisa
mengurangi sampah plastik yang sulit didaur ulang dan sekaligus sebagai
energi alternatif menggantikan bahan bakar dari fosil. Selain itu dapat
mengurangi penyediaan lahan tempat pembuangan sampah akhir karena di
tempat pembuangan sampah sementara bisa ditempatkan alat pengolah sampah
organik dan pengolah sampah plastik yang masing-masing punya kelebihan
sendiri. cukup sekian pembahasan dari pemanfaatan sampah plastik jadi bbm, kurang lebihnya kami minta maaf
sekian wassala,,,,
0 komentar:
Posting Komentar