Sekarang itu lagi musimnya smartphone. Tapi kebanyakan dari smartphone
itu battrey-nya cepat habis. Ya maklumlah, banyak banget viturnya.
Apalagi kalau buat nge-game, online, BBM dan menggunakan aplikasi yang
lain. Kebanyakan pengguna smartphone mengeluhkan akan hal itu. Bisa jadi
nge-carger smartphone bisa dilakukan 2 kali dalam sehari. Kan gak enak
kalau pengen dibawa ke mana-mana. Smartphone jadi tak bisa diandalkan,
jika tiba-tiba mati pas lagi kita bawa. Cari colokan buat carger gak
nemu-nemu. Hehe. Pasti jengkel banget kan tuh? Serasa ngantongin batu
bata aja.
Seiring merebaknya smartphone, muncullah power bank, atau carger
portabel. Ini fleksibel banget. bisa dibawa ke mana-mana. Bentuknya pun
banyak, ada yang kecil dan besar. Tergantung berapa kekuatan menyimpan
dayanya.
Harga powerbank pun bermacam-macam. Itupun tergantung kemampuan
menyimpan dayanya. Sebetulnya rangkaian powerbank itu sederhana sekali.
Karena prinsipnya pun sederhana.
Prinsip kerja powerbank itu menyimpan daya, dan nanti bisa digunakan
untuk men-carger smartphone. Tempat menyimpan daya ini bisa menggunakan
battrey recarger. Battrey model seperti ini pun banyak jenis nya. Tidak
mungkin pakai accu kan? hehe.
Baiklah, ini rangkaian paling sederhana powerbank:
![]() |
Rangkaian Powerbank 5V - 38000 mAh |
Rangkaiannya sederhana sekali. Terdiri dari penyimpanan (Batrrey
recarger) 3,7 V - 38000mAh yang dirangkai seri, sehingga tegangannya
menjadi 7,4 V. Kemudian ada Dioda 1 A (D1), juga IC LM 7805 sebagai
penurun tegangan. Sedangkan LED (D2) digunakan sebagai indikator saja,
jika dihilangkan pun tak masalah.
Di sini, ada dua soket, yaitu untuk output (keluaran ke smartphone) dan
input (mengisi tegangan batrrey). Powerbank juga butuh di-carger loh.
Kalau tidak ada tegangannya nanti tidak bisa digunakan untuk men-carger
smartphone-nya dong.
Cukup mudah, kan? Saya membuat merangkai itu semua dengan PCB berlubang,
yang lubang kecil. Kemudian battrey-nya diseri tak taruh di bawah
PCB-nya. Sayangnya battrey 3,7V ini ukurannya lebih besar dari Batrrey
AA sehingga tak ada yang menjual tempat battreynya. (Mungkin ada, tapi
aku tak menemukannnya di toko eletro di kotaku). Cukup simple kan? Saya
menghabiskan biaya 60 ribu untuk merangkai itu. Cukup murah, tapi
penampilannya jelek. Hehe.
0 komentar:
Posting Komentar